Merasa Cukup dengan Prestasinya Adalah Kekalahan Sesungguhnya| GIA 144 H.

Dalam acara penutupan Gebyar Idul Adha (GIA) 1444 H. yang di dalamnya memuat berbagai macam lomba, turut hadir memberikan sambutan dan apresiasi kepada para santri yaitu Ketua Umum Pengurus Pondok Pesantren Banyuanyar Drs. H. Moh. Khalil Asy’ary.

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya kualitas sebagai pribadi yang baik, bukan hanya soal mayoritas atau jumlah. Beliau mengibaratkan bagi orang yang hanya menjadi mayoritas tetapi kurang dalam kualitas seperti orang yang memiliki mental bebek. Tetapi orang yang memiliki kualitas mentalnya seperti mental macan.  

“Mudah-mudahan kualitas santri di sini bukan kualitas bebek, tetapi kualitas macan, jangankan macan bangun, macan tidur saja orang takut,”

Ucapan terimakasih juga beliau sampaikan kepada seluruh panitia yang telah rela berjuang untuk membuat acara yang setiap tahunnya mengalami peningkatan.

“Oleh karena itu GIA insyaallah setiap tahun ada peningkatan mutu dan kualitas, saya apresiasi panitia, karena ini tidak lepas dari panitia. Terimakasih banyak terutama bagian panitia, mudah-mudahan dapat amal jariyah.”

Selain itu beliau juga memotivasi santri yang turut berpartisipasi memeriahkan lomba GIA, bagi para pemenang beliau sampaikan untuk terus mengukir prestasi dan mempertahankannya.  

“Yang selesai dari prestasinya adalah kekalahan yang sangat besar.. Mempertahankan prestasi lebih berat dari mendapatkan prestasi.”