MHQ Nasional 2019 Ditutup Bersama Wisuda Al Quran ke-VI

By: Faisal Amir | 07 Januari 2019 | 1101
KH. Hasbullah Muhammad Syamsul Arifin dalam tausiyah Wisuda Al-Quran ke-VI sekaligus penutupan MHQ Nasional 2019
KH. Hasbullah Muhammad Syamsul Arifin dalam tausiyah Wisuda Al-Quran ke-VI sekaligus penutupan MHQ Nasional 2019

BANYUANYAR- banyuanyar.net Setelah beberapa kali menggelar Wisuda Al-Qur’an dan Musabaqoh Hifdzil Quran (MHQ) Nasional, kini SMP-SMA Tahfidz Darul Ulum Banyuanyar gelar kembali Wisuda Al-Qur’an dan MHQ Nasional yang ke-VI.

MHQ nasional 2019 telah dibuka pada jumat (04/01/2019) dan berlangsung selama empat hari. Pada senin (07/01/2019) MHQ Nasional 2019 telah ditutup sekaligus bersamaan dengan Wisuda Al-Qur’an ke-VI. Acara tersebut di gelar di halaman SMA Tahfidz Darul Ulum Banyuanyar.

Terdapat 108 Siswa yang di wisuda yang terdiri dari wisuada 10 juz, 20 juz dan 30 juz. Turut menjadi pewisuda Al-Quran ke-VI RKH. Abdul Hannan Tibyan, Dewan Pengasuh PP. Darul Ulum Banyuanyar sekaligus Pengasuh PP. Puncak Darus Salam dan KH. Yusri Amin, Dewan Pengasuh PP. Banyuanyar.

Yang menjadi demonstrator atau penguji hafalan para alumni Markaz Dirosah Qur’aniyah (MDQ) yang pernah menmjuarai lomba dari bernagai level dari kabupaten sampai Nasional.

RKH. Abdul Hannan dalam mawaidul husna mengharap khususnya bagi seluruh santri yang diwisuda, jangan sampai Al Quran hanya menjadi bacaan dan hafalan, namun ayat yang dibacanya harus bisa menetes dalam setiap prilakunya sehari-hari, sebab, banyak orang-orang yang membaca alquran namun alquran sendiri menjadi pelaknat bagi orang tesebut. Inilah yang kemudian menjadi harapan Allah akan menyelimutinya dengan rahmatNya.

Pada sela-sela acara tersebut ditampilkan penampilan peserta Syarhil Quran terbaik delegasi dari pondok pesntren Zainul Hasan Genggong Probolinggo yang juga merupakan salah satu finalis lomba MSQ.

Hadir pada acara tersebut Dewan Pengasuh, Segenap Pengurus, Asatidz, Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan, Para Undangan, Wali Santri widuawan Al-Quran.

Dalam sambutan yang disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Pondok Pesantren Banyuanyar berharap dapat memberikan nilai ukhuwah Islamiyah untuk selalu bersilaturahim dalam ajang Musabaqah ini. Dalam acara ini yang menjadi tujuan utama adalah silaturrahim, pungkas pria yang berasal dari Larangan Badung itu.

Sebagai upaya membangun kepribadian bangsa dalam musabaqah hifdzil Quran ini, Dr. H. Zainuddin Syarif., M.Ag mengharapkan acara MHQ ini tidak hanya tingkat nasional, melainkan bisa kerja sama dengan negara tetangga, untuk juga bersaing di tingkat Asia Tenggara.

Pada akhir acara KH. Hasbullah Muhammad Syamsul Arifin, Ketua Yayasan Darul Ulum Banyuanyar memberikan mauidhah hasanah sekaligus menutup acara dengan doa. (FA/AI/AT)