- Penutupan TANSIB 2025: Tanamkan Semangat Ilmu, Taqwa, dan Etika Santri Sejak Awal
- Visitasi Alih Bentuk STAI Darul Ulum Banyuanyar Menuju Institut: Tonggak Baru Pendidikan Pesantren
- MTs Darul Ulum Banyuanyar Gelar Tasyakur Kelulusan dan Lepas Pisah Siswa Kelas IX Tahun Ajaran 2024/
- Awali Tahun Ajaran 2025/2026, LPI Darul Ulum Banyuayar Putri Gelar Rapat
- LPI Darul Ulum Banyuanyar Gelar Pelepasan Guru Bantu Periode 2025/2026
- LPBA DUBA Rayakan Hari Bahasa Arab Internasional
- STAI DUBA Gelar Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana IV Tahun 2024
- Harlah ke-7, STAI DUBA Gelar Beberapa Kegiatan
- Santri Galau
- Santri dan Perannya dalam Mewujudkan Perdamaian dan Persatuan
Visitasi Alih Bentuk STAI Darul Ulum Banyuanyar Menuju Institut: Tonggak Baru Pendidikan Pesantren
Alih Bentuk Sekolah Tinggi menjadi Institut

Pamekasan, 18 Juli 2025 — Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darul Ulum Banyuanyar resmi menggelar acara Visitasi Alih Bentuk menuju Institut Darul Ulum Banyuanyar (IDB) yang berlangsung pada Jumat pagi, 18 Juli 2025. Kegiatan ini dimulai pukul 07.30 hingga 11.30 WIB dan dihadiri oleh para dosen, civitas akademika, serta kepala sekolah dan madrasah di bawah naungan Lembaga Pendidikan Darul Ulum Banyuanyar.
Acara tersebut merupakan bagian dari proses penilaian dan verifikasi yang dilakukan oleh Subdirektorat Kelembagaan dan Kerja Sama Diktis Kementerian Agama Republik Indonesia. Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam transformasi kelembagaan STAI Darul Ulum menuju bentuk institut, sebagai bagian dari penguatan kapasitas akademik dan kelembagaan pesantren di Indonesia.
Dalam sambutannya, Drs. KH. Moh. Khalil Asy’ari, ketua umum pengurus Pondok Pesantren Banyuanyar, menyampaikan perjalanan panjang pendidikan di pesantren Banyuanyar yang awalnya bersifat non-formal (diniyah), kemudian berkembang secara bertahap menjadi lembaga formal. Mulai dari pembukaan MTs pada tahun 1980, MA pada tahun 1984 dengan jurusan Bahasa dan IPS, hingga pengembangan jurusan IPA, program tahfidz, dan SMK. “Tahun 2015 kami mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab yang hingga saat ini terus berjalan dan berkembang,” ujarnya.
Baca Lainnya :
- MTs Darul Ulum Banyuanyar Gelar Tasyakur Kelulusan dan Lepas Pisah Siswa Kelas IX Tahun Ajaran 2024/0
- Awali Tahun Ajaran 2025/2026, LPI Darul Ulum Banyuayar Putri Gelar Rapat0
- LPI Darul Ulum Banyuanyar Gelar Pelepasan Guru Bantu Periode 2025/20260
- Semarak Gebyar Idul Adha (GIA) 1439 H.0
Beliau juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada Kementerian Agama atas bimbingan yang diberikan selama ini. “Kami menyadari masih banyak kekurangan, tapi kami selalu berusaha memberikan yang terbaik,” ungkapnya.
Proses visitasi dipimpin oleh tim dari Kementerian Agama yang turut hadir secara daring melalui platform Zoom. Dalam penyampaiannya, Dr. As’roi, M.Pd., menyatakan bahwa visitasi ini merupakan proses yang bersifat dialogis, bukan untuk ditakuti. “Bapak/Ibu cukup menyampaikan data secara jujur dan sesuai. Jika terdapat hal-hal yang belum sesuai, akan diberikan waktu satu minggu untuk perbaikan,” jelasnya. Seluruh dokumen hasil visitasi akan dibawa ke Jakarta sebagai bahan pengambilan keputusan oleh pihak terkait di Kementerian Agama.
Ketua STAI Darul Ulum Banyuanyar, RKH. Sholahuddin Syamsul Arifin,Lc., M.A., menegaskan bahwa pendidikan pesantren terus berproses untuk meningkatkan kualitas SDM. “Alumni kita dorong melanjutkan studi S2 bahkan S3. Cita-cita kami adalah menjadikan lembaga ini unggul secara kualitas, baik dalam aspek akademik maupun spiritual,” ujarnya.
Beliau juga menyampaikan visi besar menjadikan kampus ini sebagai “Kampus IT: Kampus Ilmu dan Takwa,” tempat lahirnya lulusan-lulusan yang berkarakter ulama yang intelek dan intelektual yang berkarakter ulama. Ia menegaskan bahwa proses alih bentuk ini bukan keterlambatan, melainkan bagian dari proses panjang menuju universitas unggulan berbasis pesantren, termasuk cita-cita membuka jurusan kedokteran di masa depan.
Verifikasi dan diskusi berkas oleh tim visitasi dilaksanakan setelah pebacaam doa oleh Prof. Dr. H. Zainuddin Syarif, M.Ag., Wakil Ketua Pengurus Bidang Madrasiyah . Dalam sesi ini, Dr. Abdul Mukit, M.Pd.I., Wakil Ketua I STAI Darul Ulum Banyuanyar, mempresentasikan visi misi sekolah tinggi yang berangkat dari motto, Trisakti Pondok Pesantren Banyuanyar dan cita-cita pengasuh.
Verifikasi dilakukan secara detail oleh Prof. Dr. Mohammad As’har Salim dan Dr. Riska Puspita Sari, M.Pd., yang turut memberikan arahan langsung terhadap kelengkapan dan validitas dokumen administrasi sebagai syarat transformasi kelembagaan dari STAI menjadi Institut Darul Ulum Banyuanyar (IDB).
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah besar menuju kemajuan pendidikan pesantren yang adaptif, unggul, dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional dan internasional.
Video Terkait:









