Pelantikan sekaligus Rapat Kerja Pengurus FKMSB Yogyakarta Dimeriahkan dengan Pidato Kebangsaan

Seminggu setelah pembahasan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) pengurus FKMSB Yogyakarta priode 2018-2019, pagi tadi (31/3) FKMSB Yogyakarta menyelenggarakan pelantikan sekaligus rapat kerja (RAKER) pengurus priode 2019-2020 bertempat di Kantor Badan Kesbangpol Provinsi DIY denganmengangkat tema "Harmonisasi FKMSB yang Intelektualis dan Progresif Dalam Rangka Ikut Mewujudkan Masyarakat Yogyakarta yang Toleran dan Damai".

 

Dalam acara yang juga dimeriahkan dengan pidato kebangsaan ini, dihadiri oleh jajaran majlisunnadwah, anggota FKMSB Yogyakarta, ketua umum pusat FKMSB Achmad Sya'roni, S. Sos, beberapa organisasi pesantren seperti IMABA, IAA dan IKBAL, juga beberapa mahasiswa asal Tailand yang sedang melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta.

 

Dalam sambutannya, Ahmad Khotib sebagai ketua panitia mengucapakan banyak terimakasih kepada segenap undangan yang telah menyempatkan hadir dalam acara ini dan mengucapakan mohon maaf jika terdapat kekurangan baik dari jamuan maupun pelayanan dan yang lainnya.

 

Madhur selaku mantan koordinator wilayah (demisioner) juga menyampaikan banyak terimakasih. Pagi hari ini FKMSB Yogyakarta akan mengadakan pelantikan dan rapat kerja. Sesuai dengan tema acara, jadi bagaimana agar FKMSB lebih berkembang kedepannya juga bisa menjadi bagian dalam mewujudkan masyarakat yang toleran dan mendamaikan negeri. Semogaa swgala apa yang menjadi harapan pengurus priode ini bisa tercapai dengan baik. Ujarnya.

 

Atas nama demisioner kami meminta maaf sebesar-besarnya sebab dalam priode kepengurusan kami banyak program kerja yang belum terselenggara dengan baik. Jadi bagimana agar pengurus baru sekarang ini bisa menutupi lubang-lubang FKMSB sebelumnya. Harapannya dihadapan tamu undangan dan dan anggota FKMSB.

 

Berikutnya dilanjutkan dengan pelantikan pengurus priode 2019-2020 oleh Achmad Syakroni setelah sebelumnya dibacakan jajaran pengurus baru dan oleh Badan Legislatif (BL) Ahmadal Huffadz. Prosesi pelantikan pengirus ini disaksikan oleh anggota FKMSB dan para undangan. Dalam hal ini Achmad Syakroni menyampaikan, bahwa esensi pengabdian ini adalah dedikasi kita terhadap pesantren Banyuanyar.

 

Dalam sambutannya mahasiswa yang sedang melanjutkan pendidikannya di kota dingin Malang ini mengatakan bahwa adanya agenda ini sebagai media silaturrahmi antara sesama saudara baik IMABA, IAA dan yang lain.

 

FKMSB sendiri sebagai wadah alumni pesantren Banuanyar yang melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi. Saya bangga dengan FKMSB, sebab dalam tubuh FKMSB terdiri dari berbagai kultur. Tetapi dari macam-macam kultur tersebut bagaimana agar hal itu dilepas ketika sedang membicarakan FKMSB. Ujarnya.

 

Lanjut beliau, Saya juga mengucapkan banyak mohon maaf sebab sampai saat ini ada beberapa anggota yang belum aktif dengan baik dan memberikan kontribusi di pusat. Dan Alhamdulillah beberapa bulan kemaren FKMSB berhasil didaftarkan di kemenkum HAM. Terakhir saya ucapkan selamat mengabdi di FKMSB dan semoga amanah. Pungkasnya mengakhiri sambutannya.

 

Dalam sambutannya dengan panjang lebar Abdul Ghaffar (anggota majlisunnadwah) memaparkan sejarah FKMSB dari masa ke masa.

 

Berbicara tentang FKMSB, tidak lepas dengan sejarah atau fase, ungkapnya mengawali pembicaraan. Pertama adalah fase awal, di fase ini FKMSB belum terstruktur dengan baik. Pada waktu itu ketuanya adalah DRS. Kholil Asari. Sebab memang pada fase ini sedikit sekali santri Banyuanyar  yang melanjutkan kuliah.

 

Selanjutnyan adalah fase transformasi artinya perubahan dari nama Ikatan Mahasiswa Darul Ulum  (IMAD) terhadap Forum Komunikasi Mahasiswa Santri Banyuanyar (FKMSB). Berikutnya adalah fase kematangan, pada fase ini dimana struktur FKMSB sudah mulai ditata dengan baik. Dan kemudian fase keemasan, entah fase ini akan pada masa kepemimpinan siapa. Ujar dosen Institute Agama Islam (IAI) Al-Khairat Palduding ini.

 

Berikutnya dilanjutkan dengan pidato kebangsaan oleh Slamet, S. Sos, Msi (Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Badan Kesbangpol DIY) dengan tema "Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Menjelang Pemilu 2019". (FKMSB Jogja)