FKMSB Yogyakarta Gelar Talkshow dalam Rangka Deklarasi dan Pelantikan HIMMAH

By: FKMSB | 23 Desember 2019 | 977
Pelantikan HIMMAH FKMB Jogja.
Pelantikan HIMMAH FKMB Jogja.

Yogyakarta. Forum Komunikasi Mahasiswa Santri Banyuanyar (FKMSB) Wilayah Yogyakarta menyelenggarakan pelantikan Himpunan Muslimah (Himmah) yang dikemas dalam Talk Show dengan tema “Wujudkan Pemuda Pemudi Indonesia yang Berani Beraksi dan Berinovasi“ yang bertempat di Bento Kopi Nologaten, Selasa (22/12/19).
Endang Sulistiana, dalam kesempatan laporan panitia, menyampaikan tema yang diangkat berkenaan dengan pengembangan dan perkembangan potensi pemuda pemudi Indonesia agar siap beraksi dan berinovasi sehingga pengurus Himmah yang akan dilantik mempunyai pemahaman dalam hal pengembangan potensi mereka kedepannya.
“Harapannya Talk Show ini bisa menjadi modal awal untuk menjalankan roda kepengurusan Himmah kedepannya khususnya pengembangan peran seorang perempuan” paparnya.


Pemateri pertama Lili Awanda Faidatin, membahas pentingnya peran seorang perempuan dalam merekonstruksi status sosial perempuan. Menurutnya, perempuan juga mempunyai peran penting dalam merekonstruksi sosial dalam status perempuan, karena status sosial seorang perempuan masih saja tidak diberi ruang yang yang banyak.
“Perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang harus sadar bahwa mereka mempunyai dan memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk memperoleh sumber daya, sepeti akses terhadap ekonomi, politik, sosial, dan sebagainya” jelas aktivis feminis perempuan tersebut.


Tugas dan tanggung jawab pemuda pemudi sebagai generasi pengangganti dimasa depan dikupas oleh pemeteri kedua, Abdurrahman. Pemuda pemudi Indonesia  merupakan suatu generasi muda yang menjadi bagian paling penting untuk dilibatkan dalam  pembangunan dan pergerakan Negara Indonesia. Karena hal ini berkaitan dengan generasi muda yang masih memiliki pengetahuan yang baru inovasi dan kreativitas yang  tinggi.
“Pemuda pemudi Indonesia mempunyai tanggungjawab besar terhadap harapan masa depan bangsa, karena pemuda Indoseia merupakan pengganti penggerak/penerus  Negara Indonesia”. Singkat mantan korwil FKMSB jogja itu.


Koordintaor Wilayah (Korwil) FKMSB Yogyakarta, Luthfi, menjelaskan pembentukan Himmah sebagai badan otonom FKMSB Wilayah Yogyakarta akan menjadi wadah memperdayakan anggota bagian putri untuk mengembangkan bakat dan potensinya di bidang keperempuanan. 
“Berharap Himmah menjadi satu kumpulan yang bisa mengajak perempuan lainnya khususnya alumni santri putri Pondok Pesantren Banyuanyar untuk memahami dan menyadari peran seorang perempuan sehingga derajat perempuan bisa diangkat” dalam sambutannya setelah melantik dan mengesahkan Himmah FKMSB Yogyakarta.


Maiyah Ar-Rasyid  yang diamanahkan menjadi ketua Himmah FKMSB Yogyakarta pertama berharap deklarasi ini merupakan awal dalam merekontruksi peran seorang perempuan dalam semua aspek khususnya di dunia pendidikan.
”Semoga Himmah yang berjumlah 11 anggota bisa membawa dan memberikan kontribusi terhadap status sosial keperempuanan dan menjadikan Himmah sebagai suatu tempat dalam mengembangkan potensinya” harap Mahasiswi Jurusan Hubungan Internasional di Universitas Respati Yogyakarta (Unrio) tersebut. (Ach Faisol)