Berdoa Kekal di Neraka Malah Masuk Surga

Di zaman Nabi Musa As. ada seorang hsaleh yang selalu tampil sederhana. Dia beribadah semampunya, membantu yang miskin dan menyambung tali silaturahmi.

Suatu haru, dia bertemu dengan Nabi Musa As. alAtas keimanannya dia ingin bertanya tentang takdirnya di akhirat kelak, apakah masuk surga atau neraka.

Ditemuilah Nabi Musa As. lalu bertanya:

"Wahai Nabi Musa, tolong tanyakan pada Allah apakah nanti aku ditakdirkan masuk surga atau masuk neraka."

Mendengar permintaan umatnya yang tulus tersebut, Nabi Musa As. berdo'a kepada Allah SWT. untuk diberitau apakah nanti dia masuk surga atau neraka.

Turunlah malaikat Jibril menemui Nabi Musa untuk menjawab do'anya. Jibril berkata bahwa hamba tersebut di akhirat kelak akan masuk pada neraka.

"Wahai umatku, engkau oleh Allah kelak akan ditakdirkan masuk ke dalam neraka." Jawab Nabi Musa menyampaikan perkataan malaikat Jibril.

Mendengar perkataan Nabi Musa As. orang shaleh tersebut biasa saja, tidak menangis ataupun bersedih seraya berkata dengan tegas.

"Wahai Nabi Musa, kalau memang nanti aku di akhirat ditakdirkan untuk masuk ke dalam neraka, maka aku mohon pada Allah untuk membuatku kekal di neraka. Aku ingin Allah memperbesar tubuhku di dalam neraka hingga orang-orang ahli neraka tidak bisa masuk."

Mendengar jawaban orang shaleh tersebut Nabi Musa langsung heran.

"Kenapa kamu berdo'a untuk kekal di neraka dan memohon kepada Allah untuk mengubah tubuhmu menjadi menyedihkan.?"

"Karena kalau aku memang sudah ditakdirkan masuk neraka, maka aku ingin tidak ada orang yang masuk neraka selainku." Jawab orang shaleh tersebut.

Rupanya, do'a orang shaleh tersebut didengar oleh Allah SWT. Lalu Allah memerintahkan kepada malaikat Jibril untuk menyampaikan jawabannya do'a orang shaleh tersebut.

"Wahai umatku, tadi Jibril memberitauku bahwa nanti kau akan masuk ke dalam surga disebabkan karena do'amu."